Ajang Program IALA 2021 FPPTI Jabar

Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia (FPPTI) Wilayah Provinsi Jawa Barat, menyelenggarakan pemilihan pustakawan berprestasi 2021  Tanggal 4 September 2021  secara daring dari Jam 13.00-15.30 WIB melalui media zoom. Kegiatan dalam rangka mensukseskan program kerja FPPTI yaitu ajang program Indonesian Academic Librarian Award (IALA) 2021 dengan tema Adaptasi Baru Pustakawan Tangguh : Infinite Innovation in Limitation.

Dua tahun Indonesia dilanda Pandemic Covid-19, banyak perubahan dengan batasan-batasan kebiasan baru dalam melakukan interaksi sosial dan bekerja. Tidak kecuali bekerja di perpustakaan, yang dalam keadaan normal akses secara lansung lebih mendominasi dalam layanan. Namun keadaan berubah menjadi dominiasi kegiatan secara daring. Dari FPPTI Jabar dengan penyelenggaraan ajang IALA 2021, untuk mengetahui ketangguhan pustakawan, inovasi dalam mengelola perpustakaan untuk tetap beroperasional, melayani pemustaka dan sivitas akademika, bahkan masyarakat yang membutuhkan akses layanan perpustakaan.

Peserta IALA 2021 FPPTI Jabar, yang lolos masuk dalam seleksi pemberkasan dan masuk babak kualifikasi penentuan untuk 3 (tiga) besar, berjumlah 6 orang pustakawan yaitu 1) Nurriska Amalina, S.Pd  dari Univeristas Komputer Indonesia (UNIKOM) dengan karya unggulan “Kemudahan Mencari Referensi dengan LMS (Learning Management Sytem); 2) David Maraharja, S.Hum.  dari Presiden University (UP) dengan karya unggulan Book Reminder di Adam Kurniawan Library”; 3) Miyarso Dwi Ajie, M.I.Kom. dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dengan karya unggulan “Digital Assest Management”; 4) Muhammad Zaky Rakhmat, S.IP dari Telkom University (Tel-U) dengan karya unggulan “Pemanfaatan Media Sosial Istagram Open Library dalam Mengembangkan Layanan Perpustakaan berbasis Inklusi Sosial”; 5) Wawan Darmawan, M.I.Kom. dari Universitas Kristen Maranatha (UK. Maranatha) dengan karya unggulan “Pemanfaatan Google Form dalam Tugas Akhir Mahasiswa dan Pengembangan Pustakawan melalui Kelas Literasi dimasa Pandemi Covid-19”; 6) Atty Sofianti, S.Sos dari Universitas Islam Bandung (UNISBA) dengan karya unggulan “Efektivitas Penggunaan Ebook SiPintar dalam Memenuhi Kebutuhan Informasi Pemustaka UPT. Perpustakaan UNISBA” .

Peserta mempresentasikan karya unggulannya dan inovasi yang diterapkan, dihadapan para Dewan Juri yang terdiri dari 5 juri yaitu 1) Dr. Doddy Rusmono, MLIS dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI); 2) Dra. Helmi Purwanti, M.AP dari Politeknik Negeri Bandung.;3) Hada Hidayat Margana, S.Sos., M.I.Kom dari Universitas Pendidikan Indonesia; 4) Drs. Arief Dj. Tresnawan, M.M.Pd dari Universtias Islam Bandung; 5) Agus Wardana, S.Sos. dari Institut Teknologi Nasional. Setiap peserta di uji oleh 3 dewan juri, dengan pertanyaan secara garis besar tentang bagaimana peserta menjelaskan karya unggulannya sebagai inovasi terbaharukan, implementasi  dan manfaatnya. Peserta dihadirkan dengan nomor urut undian, tampil secara daring melalui media zoom utama, dan bagi peserta yang menunggu giliran dipersilahkan di ruang zoom tunggu (breakout).

Presentasi dan bagaimana peserta menyampaikan jawaban atas pertanyaan dewan juri, untuk dapat masuk dalam kualifikasi 3 (tiga) besar atau juara 1,2 dan 3 IALA FPPTI Jabar. Pemenang atau Juara Ke-1  IALA FPPTI Jabar, direkomendasikan pada IALA FPPTI Pusat sebagai perwakilan FPPTI Wilayah Provinsi Jawa Barat.

Selamat dan sukses kepada para peserta, siapapun pemenangnya adalah cermin dari perpustakaan perguruan tinggi di wilayah Jawa Barat. Dirgahayu FPPTI Ke-21 Tahun,  Jayalah FPPTI Jawa Barat.

Leave a Comment

Scroll to Top